Senin, 22 Juli 2013

Puncak dari segala kekuatan

Cermin Kehidupan
Dari dulu sampai sekarang tetap saja menangis

Tak terasa sudah setelah sekian tahun Indonesia terlepas dari Penjajahan, Beban mental dan Psikis yang menghujam membabi buta menghabisi Bumi pertiwi . Kini Negara Kita, Negara Republik Indonesia dengan segenap pelbagai cara keluar dari keterpurukan,dari menimba ilmu di dunia luar, berperan serta dalam membangun kekuatan Ekonomi , hingga muncul kekuatan organisai baru di kalangan masyarakat dengan suatu cita - cita agar dapat keluar dari keterpurukan,kemiskinan, yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah dari goncangan pihak-pihak Kapitalisme yang tampil exis dan menjamur di sekitar kita, bak roket mereka menguasai sektor perekonomian, politik hingga golongan mereka mampu mengubah aturan yang seharusnya benar menjadi salah dan salah menjadi benar. sangat malang ternyata kawan, seharusnya jiwa ini harus sadar, mental ini harus terbuka, bahwa sebetulnya kita masih terbelenggu di dalam penjajahan, penjajahan yang sangat mengerikan ternyata. tapi perlu kita ketahui, revolusi belum berakhir, masih ada jalan panjang untuk meneruskan cita-cita yang agung.

Tak perlu kita mencari kesalahan dari orang lain, jika di tanya siapa yang harus bertanggung jawab, maka diri kitalah yang seharusnya menjadi acuannya, Jika ingin merdeka, kita harus berjuang, jika kita ingin sukses dan kaya raya, kita harus kerja keras, Right ?? tolong jangan di pungkiri jika anda benar-benar pemikir cerdas  anda harus sepakat.

Secara blak-blakan golongan Kapitalis Keluar masuk di Negara kita sesuka hati mereka, tentu dengan tujuan uang, mereka mengambil bahan baku dari negara kita dan di expor ke negara asal mereka, lalu di olah menjadi barang jadi dan di jual kembali dari negara kita, contoh saja freeport,sudah jelas-jelas itu milik sah Negara Indonesia, sudah tak perlu di sebut lagi siapa dalang dari pengolah emas tersebut, dan setelah di olah, dengan PD nya bangsa yang mengaku Super Powers tersebut menjual kembali ke negara-negara lain terutama Reublik Indonesia. sungguh mengenaskan kawan-kawan. ingin menikmati hasil bumi sendiri aja mesti bayar. memang beban itu tidak terasa ( bagi yang tidak merasa memiliki Bumi Pertiwi ), Karena setiap hari, perut kita telah di cekok'i dari produk mereka, sehingga ketagihan seperti inilah yang mencuci otak kesadaran bangsa ini. 

Ir Soekarno
 “Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

Element Terpenting 

Mountain Everest merupakan gunung tertinggi di dunia, faktanya tak sedikit orang yang mampu memecahkan rekor sebagai pendaki gunung tertinggi tersebut, kebanyakan dari mereka adalah berambut pirang, sebenarnya di permasalahkan bukanlah warna rambut ataupun lain sebagainya, tetapi keyakinan, keyakinan yang mendalam akan menuntun seseorang dalam meraih suatu puncak prestasi dan itupun pasti nikmatnya luar biasa, 


Baiklah Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, berhentilah menangis, dan berhentilah menggumam, yakinlah kita pasti akan menang, kita pasti kaya dan kita pasti makmur, asalkan kita harus kuatkan tekat untuk berusaha keluar dari jurang kehancuran ini, memang tidak mudah jalan yang akan kita tempuh, dan kita akan melewati rasa lapar dan haus yang berkepanjangan. mari kita satukan kekuatan, satukan cita-cita dan wujudkan istana yang terpendam dalam mimpi kita dan mimpi bangsa kita. tidak ada kata terlambat dan hapus rasa pesimis. seyogyanya taburkan benih-benih mental yang kuat dan subur, sesubur Negara kita Tercinta Republik Indonesia.

                                    
Kobarkan Setiap hari

Beberapa orang mungkin telah mengenal  Ray Kroc, ia benar sekali !!! dia adalah pemilik restoran atau rumah makan siap saji terbesar di Dunia ( Mc Donald ). Produknyapun cukup simple, kentang goreng, ayam goreng, dan roti di tumpuk-tumpuk atau biasa di sebut hamburger, Sampai pada tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang ( wikipedia ), hanya dengan berjualan produk tersebut sudah bisa menghasilkan jutaan dollar perbulan,  padahal Dia orang california tetapi mampu memperoleh prestasi sedemikian rupa, seharusnya orang Indonesia juga harus lebih bisa, kita merupakan negara yang kaya raya, jelas sudah itu, kita memiliki tambang batu bara, kebun kelapa sawit. tambang emas, bahkan di kabupaten blitar juga memiliki potensi pasir besi apabila di kelola secara maksimal tentunya dengan orang-orang kita sendiri. Jiwa ini harus segera sadar dan terbangun karena kita telah terlalu lama menikmati mimpi. jangan hanya berharap, tetapi berusahalah, Mari para pemuda dan pemudi masih banyak yang dapat kita lakukan.asih banyak pula Ide-ide brilian yang dapat kita tuangkan, manfaatkanlah keadaan di sekitar, kita punya potensi untuk mengembangkanya, contoh di garut terdapat liwet Instant, madura dengan satainya, padang dengan Nasi Padang dll. tidak perlu menemukan hal atau ide baru, cukup amati lalu di kembangkan, itu merupakan potensi yang bagus dan sangat membantu bagi peminat di bidang kuliner. apabila di bidang politik, dapat belajar dalam organisasi tertentu,asalkan benar-benar mengandung nilai positif.

Segala hal memang tidak bisa di lakukan secara Instant perlu step by step,lakukanlah apa yang bisa di lakukan, asalkan tidak mengandung unsur kriminal. Right ?? perlu waktu dan persiapan diri, namun harus segera. Dengan melatihnya setiap hari pasti akan tumbuh keyakinan yang sangat kuat dalam diri kita, Yakinlah kita pasti akan berada di puncak tertinggi, Tuhan pasti Tahu itu,dan Tuhan Maha Melihat dan akan menuntun Kita di puncak Kejayaan, Salam Persma !!! (Rizky Fer)